Pengembangan Literasi Keagamaan Mahasiswa PGMI untuk Membentuk Sikap Moderasi
Abstract
Kehadiran gerakan literasi agama di perguruan tinggi masih jarang diteliti. Hal ini sekaligus sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keluasan ilmu, keagungan budi pekerti, kedalaman spiritual, dan kematangan profesional. Berangkat dari fenomena yang ada, peneliti ingin mengkaji perkembangan literasi keagamaan di PGMI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk membentuk sikap moderasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data mengacu pada pendapat Miles dan Haberman (1984) bahwa proses penelitian berbentuk siklus yang meliputi pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah; 1). Nilai-nilai moderasi yang diajarkan di Prodi PGMI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dapat diklasifikasikan menjadi dua; Pertama, nilai spiritual keagamaan yaitu nilai keseimbangan dan tawadhu'. Kedua, nilai sosial kebangsaan yaitu nilai toleransi, nilai keadilan, nilai keterbukaan, dan nilai kebangsaan. 2). Pola pengembangan literasi keagamaan untuk menanamkan pentingnya moderasi dilakukan dengan menggunakan media yang tersedia, mengoptimalkan organisasi kemahasiswaan yang ada, meningkatkan minat membaca siswa, dan membudayakan diskusi. 3). Dampak dari literasi agama yang dikembangkan di Prodi PGMI adalah mahasiswa mempunyai sikap moderasi yang baik dalam bersosialisasi dengan masyarakat majemuk di Indonesia.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.