Implementasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Merdeka SMP di Kota Blitar
Abstract
Implementasi kurikulum Merdeka memberikan dampak yang beragam di masyarakat, salah satunya adalah mata pelajaran Pancasila yang terintegrasi dengan mata pelajaran PPKN yang memiliki empat komponen yakni Bhineka Tunggal Ika, NKRI Pancasila, dan undang-undang Dasar 1945. Setiap komponen ini memiliki capaian pembelajaran yang berbeda meskipun dapat diintegrasikan. Di samping itu capaian kompetensi peserta didik tidak lagi berdasarkan tingkatan atau kelas tetapi berdasarkan pada fase peserta didik. Capaian pembelajaran peserta didik usia SMP masuk dalam fase D dan E. Beberapa SMP di Kota Blitar telah resmi menerapkan IKM.Namun demikian masih banyak hal yang perlu dikaji untuk ditingkatkan kembali efektivitas dan efisiensinya.Dengan pendekatan kualitatif penelitian ini berusaha untuk menggali informasi mengenai implementasi pembelajaran Pancasila di SMP di Kota Blitar pada kurikulum merdeka seinggah menghasilkan suatu model implementasi pembelajaran Pancasila yang bisa menjadi rujukan bersama untuk diterapkan dan dikembangkan di sekolah. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai November dengan narasumber guru-guru PPKn. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga komponen besar yang mendukung terlaksananya implementasi Merdeka belajar khususnya pembelajaran Pancasila yang pertama kebijakan yang kedua stakeholder yang meliputi pimpinan/kepala sekolah guru komite atau wali murid Mitra/komunitas sosial dan yang ketiga peserta didik sebagai objek dari output pembelajaran.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.