Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Masalah pada Elemen Negara Kesatuan Republik Indonesia
Abstract
Kurikulum merdeka belajar merupakan kebijakan baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa. Sistem pembelajaran sejalan dengan bahan ajar yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di beberapa SMA/SMK di Kota Blitar, pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode pembelajaran bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan LKPD berbasis masalah dan mengetahui hasil keterbacaan guru dan siswa terhadap penggunaan LKPD dalam pembelajaran PPKn. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) mengadopsi teori Sugiyono sampai 7 tahap. Subyek penelitian adalah guru PPKn dan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Blitar, SMK Islam 1 Blitar, dan SMA Negeri 1 Blitar. Sampel pada penelitian ini guru mata pelajaran PPKn dari tiga sekolah, serta 9 siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Blitar. Hasil penelitian ini telah diujicoba produk dalam uji keterbacaan guru memperoleh 80,00% dengan kriteria “Baik” untuk menjadi bahan ajar dalam pembelajaran di kelas. Serta uji keterbacaan siswa memperoleh 82,56% dengan kriteria “Sangat Baik” yang berarti LKPD ini terbaca dengan baik.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.