Pengaruh Model Problem Based Learning Versus Direct Learning dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah Siswa SMA Kelas XI
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) untuk mengetahui ada perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan model PBL dan Direct Learning, (2) untuk mengetahui ada perbedaan hasil belajar siswa yang mempunyai motivasi berbeda (3) untuk mengetahui ada interaksi antara model Problem Based Learning dan motivasi belajar terhadap hasil belajar pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Surabaya dan Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimental faktorial 2X2. Data-data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode angket dan metode tes. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik ANAVA dua jalur. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Surabaya dan Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket belajar dan tes hasil belajar sejarah. Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik, dalam hal ini adalah teknik Analisis Varians (ANAVA) dua jalur.
Berdasarkan penelitian didapatkan hasil sebagai berikut (1) Terdapat perbedaan pengaruh antara Model Problem Based Learning (PBL) dengan Direct Learning terhadap hasil belajar Sejarah siswa. Pembelajaran Sejarah dengan menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) menghasilkan hasil belajar Sejarah siswa lebih baik dibandingkan dengan Direct Learning, (2) Terdapat perbedaan hasil belajar Sejarah siswa yang memiliki Motivasi Belajar tinggi dengan siswa yang memiliki Motivasi Belajar rendah. Siswa-siswa yang mempunyai tingkat Motivasi Belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar Sejarah lebih baik dibandingkan dengan siswa-siswa yang mempunyai tingkat Motivasi Belajar rendah, dan (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap hasil belajar Sejarah. Pembelajaran Sejarah dengan menggunakan Model Problem Based Learning (PBL), siswa-siswa yang mempunyai tingkat Motivasi Belajar tinggi mempunyai hasil belajar Sejarah lebih baik dibandingkan siswa-siswa yang mempunyai tingkat Motivasi Belajar rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan motivasi Belajar dapat meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Surabaya dan Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.