Hipo Babe (Hidroponik Popok Bayi Bekas) sebagai Alternatif Kebersihan Lingkungan dan Pertanian di Desa Panggungasri

  • Endah Setyowati Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
  • Tutut Triono Universitas nahdlatul ulama blitar
  • Ulfa Fitrotul Niam Universitas nahdlatul ulama blitar
  • Nuril Rohmatul Laili Universitas nahdlatul ulama blitar
  • Ardhi Sanwidi Universitas nahdlatul ulama blitar
Keywords: Hidroponik, Popok Bayi Bekas, Pengolahan sampah, Hipo Babe

Abstract

Desa Panggungasri termasuk daerah dengan tanah yang kurang subur. Selain itu, tingkat pertumbuhan yang tinggi menambah permasalahan kebersihan lingkungan, salah satunya sampah popok bayi bekas. Dengan menggabungkan pengolahan sampah popok bayi bekas dan sistem pertanian hidroponik yang diberi nama Hipo Babe (Hidroponik Popok Bayi Bekas), diharapkan mampu mengatasi masalah di Desa Panggungasri. Pemberdayaan masyarakat melalui Anggota Karang Taruna Bhina Putra Mandiri diharapkan mampu meningkatan keterampilan dan pengetahuan guna mendukung program kerja yang telah dilakukan. Metode yang digunakan adalah ceramah,  diskusi, simulasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil yang telah dicapai selama program dilakukan dengan mengacu pada identifikasi masalah adalah sebagai berikut 1). Sosialisasi dan pelatihan mengenai proses pertanian Hipo Babe yang dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2019, 2). Terbentuknya komunitas peduli lingkungan sebagai pendukung keberlanjutan program, 3). Memaksimalkan program kerja kelompok dalam bidang pertanian dan kebersihan lingkungan, 4). Terciptanya pertanian menggunakan teknik Hipo Babe.

Published
2019-12-30
How to Cite
Setyowati, E., Triono, T., Niam, U. F., Laili, N. R., & Sanwidi, A. (2019). Hipo Babe (Hidroponik Popok Bayi Bekas) sebagai Alternatif Kebersihan Lingkungan dan Pertanian di Desa Panggungasri. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Nusantara (JPPNu), 1(2), 48-53. Retrieved from https://journal.unublitar.ac.id/jppnu/index.php/jppnu/article/view/9

Most read articles by the same author(s)