Aplikasi Teknologi Pengolahan Pakan Fermentasi untuk Itik Hibrida Super di Kelompok Ternak Kabupaten Blitar
Abstract
Peningkatan sumber daya manusia merupakan upaya untuk mewujudkan peningkatan produksi pangan, khususnya daging di Indonesia, masalah yang belum terselesaikan saat ini. Salah satu sumber utama produksi pangan terutama daging berasal dari pedesaan. Desa Slorok adalah desa yang memiliki daerah pertanian subur dan peternakan dengan populasi besar, terutama peternakan itik. Pengembangan peternakan itik merupakan salah satu respon masyarakat untuk memenuhi kebutuhan daging domestik. Permasalahan yang terjadi di lapangan tentu banyak yang dihadapi oleh kelompok itik, termasuk tingkat kematian yang tinggi dan rendahnya produktivitas itik. Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia ternak di desa Slorok melalui penyediaan soft skill teknologi peternakan itik. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan upaya yang tidak terpisahkan, baik terkait dengan peningkatan SDM maupun kemajuan kelompok Mitra Karya sebagai sistem organisasi. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui perencanaan, implementasi, pemantauan, dan evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi kelompok dengan program pelatihan untuk membuat fermentasi probiotik herbal dan teknologi budidaya itik. Probiotik herbal yang difermentasi dalam hal aspek teoritis dan praktis dapat digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas itik dan mengurangi tingkat kematian itik hibrida.
