Aplikasi Edukasi Sejarah Candi Kalasan Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android Dengan Metode ADDIE
Abstract
Penelitian ini berfokus pada pengembangan aplikasi edukasi berbasis Augmented Reality untuk meningkatkan pemahaman sejarah Candi Kalasan. Sistem edukasi tradisional sering kali kurang menarik, terutama dalam mata pelajaran sejarah. Untuk mengatasi hal ini, aplikasi ini dikembangkan menggunakan Unity dan SDK Vuforia, dengan tujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan mendalam mengenai Candi Kalasan. Proses pengembangan aplikasi mengikuti metode ADDIE yang terdiri dari lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Setiap tahap dilaksanakan dengan cermat untuk memastikan aplikasi memiliki kualitas yang baik dan efektif dalam penggunaannya. Pada tahap Implementasi, kepuasan pengguna diukur menggunakan metode System Usability Scale (SUS) melalui kuesioner yang diisi oleh responden. Hasil evaluasi menunjukkan skor 73,5, yang menunjukkan aplikasi ini memiliki tingkat kegunaan yang baik dan diterima dengan positif oleh pengguna. Dengan demikian, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang inovatif, meningkatkan minat belajar anak-anak terhadap sejarah Candi Kalasan, dan memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat umum mengenai sejarah candi ini dengan bantuan teknologi Augmented Reality.