Peningkatan Kemampuan Guru dalam Melakukan Penilaian Autentik Melalui Kegiatan In House Training (IHT)

Abstract

Kemampuan guru UPT SD Negeri Krisik 02, Gandusari dalam melakukan penilaian autentik sesuai prosedur yang berlaku masih rendah. Kegiatan In House Training (IHT) dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan penilaian autentik sesuai prosedur yang berlaku. Tujuan penelitian adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan In House Training untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan Penilaian Autentik pada Guru UPT SD Negeri Krisik 02, Gandusari Kabupaten Blitar, dan (2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan guru dalam melakukan Penilaian Autentik setelah dilakukan kegiatan In House Training pada Guru UPT SD Negeri Krisik 02, Gandusari Kabupaten Blitar. Penelitian dilaksanakan secara kolaboratif dan dilakukan dalam 2 siklus, dua pertemuan tiap siklusnya. Masing-masing siklus tersebut terdiri dari tahap (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subyek penelitian guru UPT SD Negeri Krisik 02, Gandusari. Jenis analisis data dalam penelitian adalah statistik deskripstif, dengan teknik menggunakan presentase (%) pencapaian dengan konstanta 100. Berdasarkan data hasil pengamatan, hasil tes dan penilaian kerja peserta pelatihan, serta respon yang diberikan oleh peserta pelatihan, maka analisis data menunjukkan bahwa dengan penerapan In House Training (IHT) yang mengacu pada tahapan atau fase pelaksanaan pelatihan Dessler (1997) kemampuan guru dalam melakukan penilaian autentik sesuai prosedur yang berlaku meningkat, dimana capaian nilai rata-rata penyusunan instrumen penilaian autentik sebesar 97,98 % dan penilaian pengolahan hasil “penilaian sikap” sebesar 97,92 %. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan In House Training (IHT) dengan mengacu pada tahapan atau fase pelaksanaan pelatihan Dessler (1997) dapat meningkatkan kemampuan guru UPT SD Negeri Krisik 02, Gandusari dalam melakukan penilaian autentik sesuai prosedur yang berlaku.