Pemanfaatan Wastafel Injak Portabel dan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19

Abstract

Penyebaran virus covid-19 di wilayah Jawa Timur telah mencapai titik zona merah. Dalam hal ini dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk dapat saling menjaga kesehatan satu sama lain. Perlu adanya kesadaran dari masing-masing individu untuk membiasakan diri hidup sehat. Meningkatnya grafik pasien positif covid di Kabupaten Gresik ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah pasien yang semula per hari adalah 8 orang, kini mencapai 27 orang. Masyarakat Driyorejo masih minim melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program ini bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19. Bentuk kegiatan ini berupa pemanfaatan wastafel injak portable dan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat melalui Satgas MWC NU Driyorejo pada April 2020, dilaksanakan oleh para dosen dan mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA). Metode program ini dalam bentuk pemanfaatan wastafel injak portable hasil karya mahasiswa UMAHA, pendistribusian handsanitizer dan hand soap yang merupakan hasil temuan dosen UMAHA serta sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada para anggota Satgas MWC NU Driyorejo melalui pemaparan pamflet cuci tangan yang benar, panduan kebersihan diri dalam rumah dan cara penggunaan masker yang benar. Hasil program ini, yaitu masyarakat Driyorejo lebih tertib dan patuh dalam menerapkan protocol Kesehatan, selalu menggunakan masker setiap berinteraksi dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.